Pengukuran Tingkat Maturitas Manajemen Risiko

Risk Maturity Index

Image

Dalam iklim ekonomi global yang semakin erat terkait dengan kecepatan informasi, yang merupakan ciri persaingan bebas, telah menghadirkan turbulensi berupa ketidakpastian yang semakin sulit diprediksi. Ketidakpastian yang dalam ISO 31000 disebut dengan risiko, merupakan bagian yang melekat dalam kegiatan bisnis. Oleh karenanya, kemampuan  mengantisipasi risiko menjadi salah satu syarat bagi organisasi untuk memenangkan persaingan, sekaligus bertahan menghadapi perubahan demi perubahan.

Setiap organisasi dalam menjalankan operasi bisnisnya, pasti dihadapkan pada ketidakpastian yang tidak dapat dihindarkan. Oleh karenanya, untuk dapat memberikan jaminan secara wajar terhadap pencapaian sasaran bisnis yang telah ditetapkan, maka Perusahaan telah menerapkan manajemen risiko dalam seluruh kehidupan operasional bisnisnya.

Dalam konteks sebagai entitas BUMN, maka dasar regulasi kewajiban untuk menerapkan manajemen risiko mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-2/MBU/03/2023. Sedangkan sebagai perusahaan yang sudah melantai di bursa saham (go public), OJK (d/h Bapepam) telah mengamanatkan agar setiap
badan usaha yang akan melantai maupun yang telah melantai di bursa saham,
wajib memaparkan profil risiko bisnis yang (sekurang-kurangnya) dipublikasikan
pada laporan tahunan. Hal ini sejalan dengan POJK No. 28/POJK.05/2020 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank dan SEOJK No.1/SEOJK.05/2021 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, Dan Perusahaan
Reasuransi Syariah serta Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank yang tertuang dalam POJK No. 44/POJK.05/2020 dan SEOJK
No.8/SEOJK.05/2021.

Tujuan

Evaluasi secara komprehensif
Melakukan evaluasi secara komprehensif terhadap implementasi Manajemen Risiko Perusahaan mengacu pada best practices yang berlaku dalam industri, sehingga mampu mengidentifikasi area perbaikan dan peluang untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui penerapan Manajemen Risiko yang terencana dan memadai.
Meningkatkan kualitas penerapan ERM
Meningkatkan kualitas penerapan Enterprise Risk Management (ERM) yang sesuai dengan budaya perusahaan dan mengakselerasi budaya sadar risiko bagi seluruh individu perusahaan sehingga menciptakan kompetensi individu yang mampu menunjang upaya pencapaian sasaran perusahaan.
Proses pengambilan keputusan
Menjadikan Manajemen Risiko sebagai bagian penting dari proses pengambilan keputusan.
Meningkatkan awareness stakeholder
Meningkatkan awareness stakeholder akan pentingnya Manajemen Risiko.
Meningkatkan reputasi perusahaan
Meningkatkan reputasi perusahaan sebagai perusahaan yang menerapkan Manajemen Risiko secara memadai dalam menjalankan aktivitas bisnis.
Menilai keselarasan penerapan prinsip-prinsip manajemen risiko ISO 31000
Menilai keselarasan penerapan prinsip-prinsip manajemen risiko ISO 31000 dalam praktik pengelolaan risiko.
Menilai efektivitas kerangka kerja manajemen risiko
Menilai efektivitas kerangka kerja manajemen risiko yang tersedia dalam mendukung penerapan manajemen risiko.
Menilai efektivitas dan efisiensi praktik pengelolaan risiko
Menilai efektivitas dan efisiensi praktik pengelolaan risiko (proses manajemen risiko) diseluruh tingkatan organisasi yang ada.
Menghasilkan laporan asesmen tingkat maturitas manajemen risiko
Menghasilkan laporan asesmen tingkat maturitas manajemen risiko, termasuk roadmap manajemen risiko perusahaan dan rekomendasi lainnya.

Download brosur kami!

Ada keraguan? Hubungi kami segera
Mulailah membangun pengalaman tingkat berikutnya dengan RMG.
Hubungi kami
GRC Sustainability
GRC Sustainability