Penyusunan Pedoman Treasury
SOP Treasury
Globalisasi pada industri jasa keuangan telah berdampak pada semakin tingginya persaingan di antara lembaga penyedia jasa keuangan dalam melaksanakan transaksi pasar finansial. Demikian pula dengan transaksi treasury yang dilakukan oleh perbankan menjadi semakin canggih dan berkembang cepat. Untuk berpacu dengan perkembangan global tersebut bank harus mampu menyesuaikan teknologi sistem informasi, produk treasury, prosedur transaksi dan sumber daya manusia pada aktivitas treasury.
Unit treasury merupakan salah satu profit center Bank, sehingga agar kontribusinya terhadap laba Bank tetap terjaga, produk dan aktiitas treasury harus selalu mengikuti perkembangan pasar. Secara umum produk dan aktivitas treasury pada Bank BUKU 2 terdiri atas money market, foreign exchange dan fixed income, beserta turunannya (derivative plain vanilla). Kompleksitas fitur dan besarnya volume transaksi treasury menyebabkan produk dan aktvitas treasury termasuk kategori berisiko tinggi, sehingga diperlukan perencanaan yang matang apabila akan dilakukan pengembangan.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun global mengalami perlambatan sebagai akibat dari penyebaran virus Covid-19, sehingga bank sentral di seluruh dunia cenderung mengambil kebijakan penurunan suku bunga acuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini tentu akan menekan pendapatan unit treasury apabila hanya mengandalkan transaksi penempatan yang bersifat hold to maturity.